Puisi



Surat yang Tak Tersampaikan

Betapa ku rindukan bayangan mu

Egois mu,  senyum mu, bahkan tingkah lucu mu.
Lama sekali ku nantikan kehadiran diri mu
Laju waktu sungguh begerak lambat
Aku bertanya-tanya akan kah kita berjumpa lagi?

Ingat kah engkau pada masa kecil kita?

Video masa kecil kita yang ku berikan
Akan kah membuatmu teringat nama ku?
Nama ku mungkin akan kau lupakan
Akan tetapi nama mu akan selalu terngiang di pikiranku

Rangkaian kata ini mungkin tak berarti untuk mu

Entah berbagai cara ku lakukan untuk menghubungimu
Via pos aku selalu mengirimkan surat untuk mu
Akan tetapi  diri ku tidak pernah menerima balasan surat dari mu

Setiap hari yang ku lewati

Aku selalu menantikan kabar dari mu
Berjam-jam,  berhari-hari,  bertahun-tahun
Balasan surat juga tidak ku terima
Aku mulai berfikir
Tidakkah engkau merindukan ku?
Ini kah yang harus ku rasakan?
Naas sekali hidup ku ini
Ini kah kenyataan yang harus ku hadapi?

Pagi buta saat kesunyian menyertai

Aku menerima kabar tentang dirinya
Namun,  aku menerima kabar yang tidak ingin ku dengar
Jika aku dapat memutar waktu
Aku ingin kembali pada masa kecil kita itu
Ingin melebihi apapun
Tiada kah lagi kesempatan untuk bertemu dengan nya?
Aku berharap suatu saat kita akan bertemu
Nanti..

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.